Kebakaran lahan dan hutan sering terjadi di Desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Akibat kebakaran lahan dan hutan, masyarakat mengalami kerugian yang sangat besar, baik harta benda, kesehatan, dan kenyamanan lingkungan. Kebakaran lahan dan hutan seolah menjadi tradisi tiada ujung di lahan gambut. Permasalahan inipun sulit diatasi karena tingkat kerentanan lahan sangat tinggi.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Desa Sepahat membangun lima unit sekat kanal di daerah rawan kebakaran. Inovasi ini menjadi salah satu bagian dari kegiatan pemulihan lahan gambut dan siaga kebakaran hutan berbasis masyarakat.Pembangunan sekat kanal dalam kawasan hutan dan lahan gambut berfungsi untuk menahan air sehingga gambut tetap basah dan tidak mudah terbakar.

Nama InovasiSekat Kanal
PengelolaPemerintah Desa Sepahat
AlamatDesa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau
KontakSyafrizal (Kaur Umum Desa Sepahat)
Telepon+62-853-6511-1768
Websitehttp://sepahat.desa.id/

Selain membangun sekat kanal, Desa Sepahat mengembangkan model sumur bor dan embung desa. Untuk membantu proses pemadaman jika terjadi kebakaran, para ahli menyarankan dibuatnya sumur bor dalam jumlah banyak, sebagai sumber air. Tetapi untuk mencegah kebakaran dalam jangka pendek, pembuatan sekat kanal semacam ini memang salah satu jalan keluar strategis yang bisa dilakukan.

Rehabilitasi lahan melalui penanaman pohon keras terus dilakukan. Kegiatan budidaya perikanan dan pertanian lahan gambut dilakukan dengan mempertimbangkan ciri khas lahan gambut. Peran kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) sangat besar dalam kegiatan ini. Desa Sepahat membentuk MPA untuk mewadahi kegiatan swadayaan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan kebakaran hutan dan lahan.

Pada 2016, Pemerintah Desa Sepahat membangun kerjasama dengan Yayasan Mitra Insani (YMI) Riau untuk membangun lima kanal sekat. Pembuatan sekat kanal banyak mengalami kedala karena model pengerjaan masih manual, pelansiran bahan baku membutuhkan waktu yang lama dan minimnya akses jalan menuju ke lokasi.

Kerja keras dan rasa lelah dalam pembangunan sekat kanal terbayarkan tuntas oleh hasil kerja yang memuaskan. Setahun terakhir, Desa Sepahat tidak muncul titik api dan terbebas dari bencana kebakaran.