Awalnya sekadar saling cemooh. Dari sana, para pemuda di Desa Karanggedang, Kecamatan Sidareja, mulai bergerak membangun destinasi wisata. Cemooh itu laksana cambuk penyemangat. Para pemuda desa terus mengasah kreativitasnya untuk mewujudkan kawasan wisata edukasi. Akhirnya, pada 2016 lahir Kemit Forest Education.

Fasilitas Kemit Forest Education dimulai dengan penyediaan fasilitas tempat swafoto (selfy deck). Kebetulan daerah itu terletak di atas bukit sehingga dari selfy deck wisatawan dalam menikmati panorama yang indah. Para wisatawan dapat melihat hamparan kota Kecamatan Sidareja, Gandrungmangu, Kedungreja, Cipari hingga Patimuan.

Hari ini, Kemit Forest Education banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik dari dalam maupun luar kota Cilacap. Kemit Forest Education terus berbenah dengan beragam aneka permainan edukasi. Meski mereka mempertahankan harga tiket tetap terjangkau, para tim kreatif Kemit Forest Education terus meningkatkan kualitas layanan wisata di area tersebut.

Pada 2017, Kemit Forest Education telah menambah empat wahana baru, yaitu archery (panahan), paintball shooting target, ketapel angry bird, dan ayunan gantung.

Kemit Forest Education mengembangkan kerjasama dengan banyak pihak, tak terkecuali dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Karanggedang. BUMDes Karanggedang fokus mengembangkan aneka produk lokal dan oleh-oleh khas desa, seperti ampyang oyek dan aneka jajanan lainnya. Selain menyerap tenaga kerja lokal, Kemit Forest Education mampu menambah penghasilan warga desa yang membuka warung jajanan.

Kemit Forest Education merupakan bentuk kemitraan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Mulya Desa Karanggedang dengan Perhutani KPH Sidareja. LMDH Giri Mulya mengelola lahan hutan produksi Perhutani menjadi hutan wisata dengan sistem bagi hasil.