Pagi-pagi buta, puluhan pelajar berseragam lengkap berjalan kaki menyebrangi rel kereta api di tepian Desa Cipari. Mereka hendak berangkat menuju ke sekolah. Namun, pagi ini terasa istimewa karena mereka sebenarnya tengah menikmati liburan jelang Idul Fitri. Mereka mengenakan seragam sekolah untuk keperluan pengambilan gambar dalam pembuatan film dokumenter desa.

Desa Cipari terletak di Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Suasana pagi sangat akrab bagi anak-anak desa yang tengah menimba ilmu karena jarak tempat tinggal dan lokasi sekolah cukup jauh. Reka ulang suasana pagi di atas merupakan salah satu sekuel dari pelatihan film dokumenter desa yang diikuti para pemuda desa.

Nama InovasiPelatihan Sinematografi Desa
PengelolaPemerintah Desa Cipari
AlamatDesa Cipari, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah
KontakSumono (Kepala Desa Cipari)
Telepon+62-823-2729-5246

Bagi Akhmad Sugiarto dan tujuh belas pemuda lainnya, pembuatan film merupakan pengalaman pertama baginya. Meski masih pagi buta sudah dia dan sejumlah pemuda lainnya sudah siap untuk mengambil gambar tentang suasana desa. Semua proses dilakoninya dengan riang dan semangat.

Mereka sedang mengikuti pelatihan Sinematografi yang diselenggarakan Pemerintah Desa Cipari di Griya Akar Rumput Desa Cipari. Pendanaan acara bersumber dari APBDesa Cipari Bidang Pemberdayaan Masyarakat Tahun Anggaran 2018, khususnya dari Dana Desa.

Selama beberapa hari, mereka mempelajari materi yang disampaikan oleh pegiat Komunitas Sangkaparan, selaku narasumber/pelatih. Mulai dari dasar-dasar pembuatan film, proses penggalian ide, penulisan skenari,o hingga teknik pengambilan gambar.

Pelatihan pembuatan film ini semakin mengasah kepedulian dan sikap kritis pemuda desa sebagai bagian dari warga masyarakat desa. Proses belajar ini diharapkan mampu memacu para pemuda untuk terlibat aktif dalam pengembangan potensi desa.

Usai mengikuti pelatihan, para pemuda desa mampu mengkritisi berbagai persoalan yang ada di desa, terlebih mampu mengidentifikasi dan menggali potensi desa melalui media audio-visual.

Tidak hanya mempelajari teori pembuatan film dokumenter, pemuda desa tersebut juga langsung mempraktekan ilmu dan pengalamanya langsung dengan memproduksinya. Setidaknya, ada empat film dokumenter tentang potensi desa berhasil diproduksi sebagai output kegiatan inovatif ini.

Tema film cukup beragam, mulai dari potensi gula merah organik, jembatan pintar, pembuatan tempe tradisional, dan produksi batu bata merah tradisional.

Setelah seluruh video selesai disunting, kemudian ditonton bersama dan dievaluasi untuk mengembangkan kemampuan masing-masing.

Pelatihan sinematografi ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Desa Cipari untuk memberdayakan warganya, sekaligus dapat mengidentifikasi potensi desa yang dimiliki desa.

Khalid Barkah, Pendamping Desa Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap