Berkat Inovasi Pemetaan Demografi, Desa Sigar Penjalin Prioritaskan Pengembangan Talenta Generasi Muda Desa

Jumlah penduduk Desa Sigar Penjalin berusia produktif yang tinggi, namun mereka belum mendapat dukungan pengembangan potensi dan bakat. Pemerintah berinovasi membangun sarana olahraga desa berbasis peta demografi supaya jenis sarana olahraga yang dibangun lebih sesuai dengan kebutuhan dan potensi warga desa, terutama warga usia produktif. Selain itu, lokasi pembangunan sarana olahraga juga lebih strategis.

Pemerintah Desa Sigar Penjalin terletak di Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Ada 40 prosen dari total penduduk desa sekitar 10.000 warga desa merupakan usia produktif. Para generasi muda itu gemar berolahraga, namum desa belum memiliki sarana dan prasarana olahraga yang memadai. Kendala utamanya adalah keterbatasan anggaran desa untuk membangun sarana olahraga.

Pemerintah Desa menerima banyak usulan kegiatan pembangunan sarana olahraga, terutama dari dusun-dusun. Lalu, Tim penyusun perencanaan pembangunan desa memutuskan untuk melakukan pemetaan kebutuhan/usulan program pembangunan berdasarkan tinjauan demografi. Pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes), mereka menyampaikan hasil pemetaan kebutuhan/usulan sebagai dasar penetapan program prioritas pembangunan.

Musrenbangdes 2017 sepakat memprioritaskan usulan pembangunan gedung olahraga dan lapangan volley. Lokasi gedung ditetapkan berdasarkan daerah yang memiliki jumlah usia produktif paling tinggi. Lalu, rencana pembangunan gedung olahraga ditetapkan sebagai program prioritas dalam penyusunan RKPDes 2017 dengan dukungan anggaran Rp 260.000.000,- dari Dana Desa.

Pengerjaan pembangunan gedung olahraga dilakukan secara swakelola dengan mengoptimalkan pendamping desa, serta melibatkan tukang batu dan tukang kayu lokal. Pembangunan itu menjadi wujud program kerja tunai yang menjadi prioritas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Kini, Desa Sigar Penjalin telah memiliki gedung olahraga yang dapat dipergunakan untuk olahraga bulu tangkis, basket, futsal, dan bola volly. Talenta para muda-mudi desa mulai menemukan kanalnya. Warga desa, terutama generasi muda, mendapatkan ruang ekspresi yang mendukung pengembangan talenta, khususnya di bidang olahraga, sehingga dapat meminimalisasi pergaulan negatif di kalangan pemuda.

Kebersamaan pemuda juga terbangun melalui kepanitian sejumlah turnamen atau perlombaan yang digelar oleh pemerintah desa. Bahkan, inovasi Desa Sigar Penjalin dalam memprioritaskan program pengembangan talenta muda mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dengan memberikan tambahan dana stimulan Rp 100 juta untuk pembangunan fasilitas lapangan bola volly.

Pemetaan kebutuhan/usulan berdasarkan demografi desa memungkinkan Pemerintah Desa Sigar Penjalin menyusun program prioritas yang sesuai dengan kebutuhan warga. Pembangunan desa yang menitik­beratkan pada pem­bangunan manusia usia produktif sama dengan investasi jangka panjang yang akan mengokohkan capaian desa yang mandiri dan sejahtera.