Peran Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Unit Bank Sampah sangat besar dalam mengatasi permasalahan sampah. Bank Sampah mampu mengubah persepsi masyarakat tentang sampah. Awalnya mereka melihat sampah sebagai sesuatu yang menjijikkan, kini sampah dapat diolah menjadi “permata” (kiasan: sesuatu yang berharga).
Gampong Blang Krueng terletak pusat Kabupaten Aceh Besar. Ada dua kampus besar berdiri di gampong ini, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry dan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Karena itu, Gampong Blang Krueng banyak menikmati beragam inovasi yang lahir dari kampus-kampus itu.
Nama Inovasi | Daur Ulang Sampah |
Pengelola | Pemerintah Gampong Blang Krueng |
Alamat | Gampong Blang Krueng, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh |
Kontak | Teuku Badlisyah, M.Pd (Sekretaris Gampong) |
Telepon | +62-852-6096 6843 |
Website | http://blangkrueng.desa.id/ |
Awalnya Bank Sampah Blang Krueng merupakan proyek ujicoba para tenaga pengajar dua kampus di atas. Kebetulan Sekretaris Gampong Blang Krueng merupakan tenaga pengajar di Prodi Pendidikan Kimia UIN Ar Raniry. Bersama para rekannya di Fakultas Pertanian Unsyiah, mereka mendampingi BUMG Blang Krueng untuk mengelola Bank Sampah.
Adanya Unit Bank Sampah di BUMG mampu mengatasi permasalahan sampah di Gampong Blang Krueng. Bahkan, Bank Sampah telah melayani gampong-gampong di sekitarnya. Tak berlebihan bila inovasi ini mengantarkan Gampong Blang Krueng dari status gampong binaan menjadi Juara 1 Desa Terbaik Aceh 2016.
Kunci sukses Bank Sampah berada di tangan orang-orang yang kreatif yang mampu mengubah beragam masalah menjadi berkah bagi masyarakat. Selain itu, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat penting dalam meningkatkan nilai tambah produk yang dihasilkan masyarakat.
Kini, Bank Sampah memiliki produk unggulan berupa pupuk cair dan pupuk kompos yang merupakan produk turunan dari pengolahan sampah organik.
Diolah dari http://blangkrueng.desa.id
Sangat menginspirasi sekali…
Selain masalah sampah teratasi juga ada nilai tambah perekonian dari sampah di kelola ???