Tepung tapioka merupakan salah satu potensi ekonomi di Desa Dermaji. Tepung tapioka diolah dari bahan dasar singkong. Singkong merupakan salah satu hasil bumi yang melimpah di Desa. Seorang pengusaha tepung tapioka di desa tidak perlu mengeluarkan modal untuk memdapatkan bahan dasarnya.

Desa Dermaji terletak di Kecamatan Lumbir, Banyumas. Desa Dermaji merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Lumbir yang terletak di bagian paling barat wilayah Kabupaten Banyumas. Jarak pusat pemerintahan desa dengan pusat pemerintahan kecamatan adalah 5 km dan dengan ibukota kabupaten 55 km.

Nama InovasiTepung Tapioka
PengelolaKelompok Tani Desa Dermaji
AlamatDesa Dermaji, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
Penanggung jawabBayu Setyo Nugroho (Kepala Desa Dermaji)
Kontak+62-811-2615-809
Websitehttp://dermaji.desa.id

Luas wilayah 1.302 Ha, terdiri dari kawasan perbukitan, lembah, dan dataran rendah yang diapit tiga baris pegunungan dengan landscape hutan pinus di bagian utara dan timur desa. Tata guna lahan terbagi dalam tanah sawah 96 Ha, tanah pemukiman 31 Ha, tanah tegalan/kebun 649 Ha, tanah hutan 500 Ha, dan lainnya 26 Ha.

Wilayah Desa Dermaji berada di 100-300 Mdpl dengan curah hujan rata-rata 1.500 mm sampai dengan 2.500 mm per tahun. Tak heran banyak lahan penduduk ditanami ketela pohon atau singkong yang tidak membutuhkan asupan air yang besar.

Produksi tepung tapioka menghasilkan keuntungan yang dirasa cukup oleh penting uangnya dapat digunakan untuk membayar pegawai dan kebutuhan operasional. Jumlah pegawai yang dimilikinya mencapai 4 hingga 8 orang, bergantung pada musim.

Pada musim hujan, biasanya produksi menurun akibat proses pengeringan tidak sempurna, sehingga pabrik dapat bertahan dengan jumlah pegawai 4 orang.

Di samping itu, adanya pabrik tepung tapioka ini ternyata memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, yaitu pencemaran air. Meski pabrik mengaku sudah menerapkan OP (Standard Operational Procedure) terkait sistem pembuangan limbah. Tetapi pencemaran air tetap terjadi.

Saat ini solusi untuk menangani pencemaran air tersebut masih digodok agar tidak memperparah keadaan lingkungan.