Duku Kalikajar, Desa Kalikajar Kantongi Sertifikasi Prima 3 untuk Budidaya Duku Aman Konsumsi

Duku Kalikajar telah mengantongi Sertifikat Produk Prima 3 dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah. Sertifikat itu merupakan bukti legal yang menunjukkan Duku Kalikajar sebagai produk yang layak dan aman dikonsumsi.

Buah duku merupakan produk unggulan Desa Kalikajar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalinggga. Data Pemerintah Desa Kalikajar (2016) menunjukkan di daerah itu 3.000 pohon duku produktif yang berusia lebih dari 55 tahun, sedangkan pohon yang berusia muda atau sekitar 25 tahun sebanyak 4.000 pohon.

Keistimewaan buah Duku Kalikajar adalah perlakukan pada buahnya. Buah duku yang mulai besar dibungkus (diberongsong) menggunakan rimpen atau tirai yang terbuat dari bambu. Perlakukan ini menghasilkan buah duku berkulit tipis, daging buahnya tebal, rasanya manis, warnanya bening, bijinya kecil, dan baunya harum. Waktu berongsong biasanya berlangsung selama satu bulan hingga buah siap dipetik.

Setiap panen raya, nilai transaksi Duku Kalikajar dapat mencapai Rp 9 miliar. Dalam dua tahun, pohon duku dapat berbuah tiga kali. Para pembelinya datang sendiri ke Desa Kalikajar dari pelbagai daerah. Hal itu menunjukkan reputasi Duku Kalikajar sangat bagus di dunia perdukuan.

Untuk mempromosikan Duku Kalikajar, Desa Kalikajar menggelar Festival Bazar Duku di Balai Desa dengan menyediakan 2 ton duku hasil berongsong. Meski dibanderol harga Rp 20.000,- perkilogram semua duku yang disajikan ludes dalam sehari. Berangkat dari keberhasilan Festival Bazar Duku 2018, Pemerintah Desa Kalikajar menetapkan kegiatan tersebut sebagai agenda tahunan desa.

Keberhasilan para petani Duku Kalikajar membuat Bupati Purbalingga, Tasdi (3/3) bangga. Dia menginstruksikan semua organisasi pemerintah daerah untuk menanam pohon Duku Kalikajar di halaman kantor sehingga ke depan buah duku akan menjadi buah khas Purbalingga.

Selain itu, Pemkab Purbalingga akan memfasilitasi kepemilikan hak paten pada produknya, sekaligus pemberdayaan dan regenerasinya agar tidak dimanipulasi dan dimanfaatkan pihak lain yang mengatasnamakan produk duku mereka sebagai Duku Kalikajar.

Baryati, pengelola BralinkID, bekerja di Pemerintah Kecamatan Kaligondang