Desa Glingseran, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, memiliki destinasi wisata berupa Air Terjun Sulaeman dan mata air yang diyakini sebagai peninggalan Dewi Rengganis, putri Raja Majapahit, di lereng Gunung Argopuro.

Keduanya merupakan modal dasar untuk mengembangkan gagasan Desa Wisata (Dewi). Dalam mengembangkan Dewi Rengganis, Pemerintah Desa Glingseran melibatkan sejumlah pihak, seperti Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan Universitas Jember.

Pemerintah Desa Glingseran juga telah menggelontorkan dana Rp 200 juta melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDEs) untuk mengembangkan dan mengelola objek wisata tersebut.

Desa wisata rengganis merupakan paket wisata yang menyuguhkan harmonisasi alam, yakni hubungan manusia dengan alam. Para wisatawan dapat merasakan nuansa alam dan budaya khas perdasaan di sini.

Wisata ini menawarkan alam yang asri dan udara yang sejuk. Bahkan, para wisatawan dapat menemui pemandangan persawahan terasering yang tak kalah saing dengan Ubud Bali serta keindahan air terjun Tancak Sulaeman.

Masyarakat setempat mempercayai mata air Dewi Rengganis dapat menyembuhkan penyakit dan membuat awet muda. Airnya tidak pernah surut meskipun pada musim kemarau.

Di situs Dewi Rengganis terdapat Watu Kodok, gugusan batu yang menyerupai kodok raksasa. Watu Kodok menjadi lokasi favorit swafoto pada pengunjung Dewi Rengganis.

Pada 2017, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menobatkan Desa Wisata Rengganis sebagai desa wisata terbaik dan destinasi wisata dengan kunjungan terbanyak di Kabupaten Bondowoso. Penghargaan ini menunjukkan kerja keras para pengelola Dewi Rengganis memiliki kinerja yang baik dalam mengelola daerah wisata di Kanupaten Bondowoso.

Tiket masuk ke lokasi wisata sangat murah. Anda tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk menikmati beragam fasilitas Dewi Rengganis, seperti kolam renang, air mata rengganis, serta kafe di tengah sawah.

Pemerintah Desa Glingseran tengah membangun sejumlah fasilitas pendukung, seperti jalan masuk ke area wisata dan penambahan wahana wisata seperti permainan flying fox, tempat istirahat, dan lainnya.

Keberadaan Desa Wisata Rengganis mampu melepas status Desa Glingseran sebagai desa yang tertinggal. Pengembangan potensi desa yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek alam, pemberdayaan sosial budaya dan ekonomi masyarakat sehingga mampu menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat Desa Glingseran.