Desa Sumber Agung yang berarti “mata air besar”, berlokasi di Kecamatan Margo Tabir Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Desa Sumber Agung terletak di sebelah barat ibukota kecamatan dan dapat ditempuh dengan perjalanan darat sekitar 45 menit dari Kota Bangko, ibukota Kabupaten Merangin.
Batas wilayahnya adalah Desa Lubuk Bumbun di sebelah utara, Desa Bungo Tanjung di sebelah timur, Desa Tanjung Rejo di sebelah selatan, dan Desa Sukorejo di sebelah barat.
Desa dengan luas wilayah sekitar 7 Km 2 ini dikelilingi oleh perkebunan, sehingga keseharian masyarakatnya cukup dekat dengan kegiatan perkebunan karet dan sawit. Desa Sumber Agung terdiri atas 4 dusun dengan 12 RT. Jumlah penduduk desa ini mencapai 3.421 jiwa.
Jumlah Dana Desa yang diterima Desa Sumber Agung terus meningkat sejak tahun 2015, yaitu 269 juta rupiah (2015), 603 juta rupiah (2016),dan 802 juta rupiah (2017). Penggunaan Dana Desa pada tahun 2017 diprioritaskan untuk pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.
Dana Desa tahun 2017 diprioritaskan dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Untuk pembangunan infrastruktur dilakukan pada drainase dan pembangunan jalan pemukiman desa. Desa Sumber Agung merencanakan pembangunan 4 titik box culvert (gorong-gorong) dan saluran drainase sepanjang 1.158 meter yang dilakukan di beberapa lokasi desa yang rawan genangan air.
Menurut pelaksana tugas Kepala Dusun IV, Saban, wilayah di RT 9, 10, dan 11 belum mempunyai sistem drainase air yang memadai sehingga dapat menimbulkan genangan air setelah hujan. Daerah inilah yang menjadi fokus pembangunan drainase dengan menggunakan Dana Desa.
Keberhasilan pembangunan sistem drainase itu telah dirasakan oleh masyarakat Desa Sumber Agung. Hendra, seorang warga RT 10 desa ini, mengatakan bahwa setelah pembangunan drainase selesai dilakukan, jalan-jalan di RT 10 jarang tergenang oleh air hujan dibandingkan sebelumnya di mana biasanya genangan air setelah hujan bisa bertahan sampai satu hari.
Sementara itu, pada pembangunan jalan permukiman, untuk tahap pertama ada tiga titik pembangunan jalan di antaranya pembangunan jalan pemukiman I RT 23 (495m), jalan pemukiman II RT 02-RT 03 (965m) dan jalan pemukiman III RT 07-RT 18 (1.20m).
Pembangunan jalan pemukiman desa dikerjakan dengan melibatkan masyarakat desa setempat sehingga memunculkan rasa tanggung jawab akan kepentingan bersama dan wujud pemberdayaan masyarakat Desa Sumber Agung.
Selain untuk pembangunan box culvert dan saluran drainase, Dana Desa juga dipergunakan untuk membentuk BUMDes. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh BUMDes tersebut adalah pelaksanaan rehabilitasi toko desa.
Toko desa dimaksud berada di lokasi yang strategis karena berada di pusat keramaian Pasar Margo Tabir, sehingga memiliki potensi yang besar untuk menghasilkan pendapatan desa.
Guna meningkatkan partisipasi dan peran masyarakat dalam membangun desa, penggunaan Dana Desa untuk kegiatan pembangunan infrastruktur dilakukan secara swakelola dengan memanfaatkan produksi lokal dan dikerjakan sendiri oleh masyarakat setempat.
Harapan yang ingin dicapai dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan Dana Desa adalah, manfaat ekonomis yang timbul atas penggunaan Dana Desa dapat segera dirasakan oleh masyarakat. Penggunaan Dana Desa juga menjadi lebih transparan dan fleksibel sesuai kebutuhan yang nyata di masyarakat.
Peran serta masyarakat dalam membangun desanya akan menjamin pelaksanaan pembangunan desa yang kondusif. Pemenuhan kebutuhan infrastruktur saluran drainase, gorong-gorong, dan pemberdayaan ekonomi desa melalui rehabilitas toko desa diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian Desa Sumber Agung dengan lebih baik dan produktif.
Kesuksesan Pengelolaan Dana Desa pada Desa Sumber Agung ditentukan dari peran serta warga desa dalam menjamin pelaksanaan pembangunan desa yang kondusif. Didukung dengan Dana Desa, bersama-sama dipenuhi kebutuhan infrastruktur dengan dibangunnya saluran drainase dan gorong-gorong, dan ditingkatkannya pemberdayaan ekonomi desa melalui rehabilitas toko desa.
Upaya-upaya tersebut tidak lain dilakukan demi mewujudkan Desa Sumber Agung yang produktif dan maju.