Kopi adalah anugerah terbesar bagi Desa Kaleok. Pemerintah desa menetapkan komoditas ini menjadi produk unggulan desa dengan merek, “Kopi Kaleok”. Kini, kopi jenis robusta itu menjadi salah satu ikon Kabupaten Polewali Mandar yang mampu menembus pasar kopi nasional.

Desa Kaleok terletak di Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Desa ini berbatasan dengan kawasan hutan lindung dan hutan rakyat sehingga memiliki beragam kekayaan alam. Sebagian besar masyarakat desa hidup sebagai petani perkebunan. Selain kopi, penghasilan terbesar warga bersumber dari hasil perkebunan kakao dan kemiri.

Nama InovasiKopi Kaleok
PengelolaPemerintah Desa Kaleok
AlamatDesa Kaleok, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat
KontakM Hajir, SH (Kepala Desa Kaleok)
Telepon+62-852-5548-7898

Desa Kaleok berada di daratan tinggi dengan jenis tanah yang pas untuk tanaman kopi, baik jenis Arabika dan Robusta. Tanaman kopi tumbuh subur di kebun-kebun milik warga. Tak heran, pada 2015, Kecamatan Binuang mampu memproduksi kopi hingga 8,63 ton pertahun.

Desa Kaleok sudah dikenal sebagai penghasil kopi sejak era kolonial. Bahkan, setiap tamu yang berkunjung ke desa ini akan mendapat suguhan minuman berupa kopi tanpa gula.

Sayang, potensi kopi yang melimpah belum mampu mendongkrak perekonomian masyarakat desa. Selama ini, masyarakat desa masih mengelola kebun kopi secara ala kadarnya sehingga hasil panenan sangat rendah.

Pada 2017, masyarakat dan pemerintah Desa Kaleok mulai berbenah diri, mereka mulai menggali, mengelola, dan mengembangkan potensi alam secara lebih baik. Hasilnya, sejumlah produk pertanian Desa Kaleok, khususnya kopi, mulai dijual dalam bentuk kemasan yang menarik.

Selain itu, kemasan produk Kopi Kaleok mampu menjaga kualitas dan cita rasa kopi. Pemerintah desa juga rajin mempromosi Kopi Kaleok melalui internet, media cetak, dan pameran. Bahkan, pada HUT Polewali Mandar ke-58, Agustus 2017, Pemerintah Desa Kaleok membuka stand dan menyajikan 800 gelas kopi secara gratis.

Untuk memperbaiki kualitas produk, pada 2018, Pemerintah Desa Kaleok mengirim para pelaku bisnis kopi di desanya dalam Program Inkubasi Bisnis bidang Produksi yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ditjen Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa PDTT.

Berkat inovasi di atas, Kopi Kaleok mampu menyedot perhatian para pecinta kopi di Kabupaten Polewali Mandar. Kopi Kaleok juga mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar untuk dipromosikan sebagai potensi unggulan daerah ke tingkat nasional maupun internasional.

Ambil contoh, Kopi Kaleok pernah menjadi duta produk daerah dalam even Otonomi Expo yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Tangerang. Pada kesempatan itu 500 bungkus Kopi Kaleok ludes terjual.

Kerja keras pemerintah dan masyarakat Desa Kaleok menjadi contoh praktik baik pengembangan produk unggulan desa. Produk Kopi Kaleok terbukti mampu mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.

Ke depan, Desa Kaleok harus senantiasa berinovasi, baik pada teknik pengolahan kopi, desain kemasan produk, maupun strategi promosi dan pemasaran supaya kopi mereka mampu bersaing dengan produk sejenis di pasar nasional maupun internasional.