Pemerintah Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang memunyai Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Damar Wulan yang melayani dan menangani warga dengan masalah luar biasa, yaitu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Posyandu Damar Wulan mampu menghilangkan tradisi pemasungan dan meningkatkan percaya diri keluarga ODGJ dalam bersosialisasi dengan warga lainnya.

Pada 2011, Pemerintah Desa Srigonco mencatat ada 24 warga dengan gangguan jiwa, 4 diantaranya dipasung oleh keluarganya. Kondisi ODGJ dalam pasangan sangat memprihatinkan tanpa busana dan makan kotorannya sendiri. Situasi itu terjadi akibat minimnya pengetahuan keluarga atas penanganan ODGJ, bahkan pemasungan dilakukan untuk menyembunyikan rasa malu.

Nama InovasiPosyandu Jiwa Damar Wulan
AlamatDesa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur
PengelolaPemerintah Desa Srigono
Kontak PersonSoebagijono (Ketua Posyandu)
Telepon+62-813-3375-501

Sebagian besar ODGJ berlatar keluarga kurang mampu sehingga tidak memiliki akses pada layanan kesehatan medis. Tak sedikit, ODGJ berkeliaran di sekitar desa sehingga mengganggu kenyamanan warga. Layanan Posyandu Jiwa oleh Pemerintah Desa Srigonco bertujuan untuk menangani masalah luar biasa ini.

Posyandu Jiwa lahir dari temuan petugas Puskesmas Bantur atas praktik pemasungan pada ODGJ. Selanjutnya, pemerintah desa dan petugas Puskesmas berkonsultasi pada Rumah Sakit Jiwa Lawang untuk mencari informasi tentang penanganan ODGJ. Lalu, Puskesmas Bantur memberikan pengarahan pada kader-kader Posyandu di Desa Srigonco.

Pemerintah Desa Srigonco mengalokasikan anggaran untuk penyelenggaraan Posyandu Jiwa. Anggaran itu dibelanjakan untuk pengadaan tempat, bangku, meja, dan sound system. Para perangkat desa juga dilibatkan dalam penjemputan ODGJ dari rumah ke Posyandu. Alokasi anggaran ini merupakan wujud pelayanan sosial dasar bagi warga.

Layanan Posyandu Jiwa dilaksanakan setiap bulan. Para ODGJ memeriksakan kesehatan secara rutin. Ada juga layanan terapi aktivitas kelompok (TAK) berupa pembiasaan salam, sapa, dan senyum. Ada juga keterampilan merawat diri, seperti kebiasaan mandi, buang air, dan berpakaian. Pada kader Posyandu juga rutin mengunjungi rumah ODGJ yang tidak hadir.

Gagasan Posyandu Jiwa Damar Wulan Desa Srigonco memberikan pembelajaran pada publik bahwa konsep Posyandu dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan masalah kesehatan yang dihadapi oleh desa masing-masing. Posyandu dapat membangun jaringan dengan instansi terkait untuk menangani pelbagai penyakit atau masalah kesehatan lain.