Kampung Tablasupa terkenal dengan istilah kampung berlabu. Hampir semua perumahan masyarakat dibangun di daerah berair atau di pinggiran laut. Tablasupa merupakan sebutan untuk masyarakat adat Suku Tepera yang menetap di wilayah pesisir Kabupaten Jayapura, tepatnya di bagian utara Gunung Syklop.
Penduduk Tablasupa bermukim di rumah-rumah panjang di kawasan pesisir. Dulu, jembatan kampung yang menghubungkan rumah-rumah warga terbuat dari kayu yang dianyam dan diikat. Selain kurang kokoh, bahan kayu cepat lapuk. Untuk itu, Pemerintah Kampung Tablasupa membangun jembatan dengan konstruksi beton yang lebih kokoh dan aman untuk dilewati.
Nama Inovasi | Jembatan Beton Pesisir |
Pengelola | Pemerintah Kampung Tablasupa |
Alamat | Kampung Tablasupa, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua |
Kontak | Salonika Kisiwaitouw (Kepala Kampung) |
Telepon | +62-853-4482-4941 |
Website | http://tablasupa.kampungjayapurakab.id |
Pembangunan jembatan beton merupakan hasil musyawarah perencanaan pembangunan kampung pada 2015. Jembatan sepanjang 290 meter itu dibandung dengan pendanaan multiyear dari Dana Respek dan Dana Desa. Kontruksi jembatan beton dirancang oleh masyarakat sendiri. Jembatan sepanjang 160 meter dibiayai oleh Dana Respek dan jembatan beton sepanjang 130 meter dikerjakan dengan Dana Desa.
Pembangunan jembatan kampung ini merupakan salah satu akses pendukung rencana pengembangan kampung wisata yang sementara didorong oleh pemerintah kampung. Selain potensi laut, penduduk Kampung Tablasupa juga hidup pengelolaan objek wisata. Objek wisata yang selalu dibanjiri pengunjung, yaitu Pantai Amai dan Pantai Harlen. Dua lokasi itu sangat populer bagi para wisatawan lokal hingga mancanegara.
Dua lokasi wisata di atas masih dikelola secara tradisional oleh masyarakat setempat. Jembatan beton yang dibangun Pemerintah Kampung Tablasupa menghubungkan perkampungan warga ke bibir Pantai Harlen. Selain menikmati pemandangan pantai yang indah, para wisatwan dapat merasakan keramahan budaya masyarakat Tablasupa melalui homestay-homestay yang disiapkan warga.