Pemerintah Desa Panggungharjo menaruh perhatian besar pada layanan kesejahteraan masyarakat desa. Pada 2013, Desa Panggungharjo berinovasi membentuk Badan Pelaksana Jaring Pengaman Sosial (Bapel JPS) sebagai lembaga desa yang bertugas untuk menyelenggarakan program jaring pengaman sosial, terutama bantuan pendidikan dan keperawatan lansia bagi warga kurang mampu.
Pada Februari 2018, Bapel JPS Desa Panggungharjo telah memberikan pelayanannya kepada delapan orang siswa serta 24 jiwa lansia ketergantungan. Bantuan pendidikan yang telah direalisasikan pada Februari sebesar Rp 7.200.000,- untuk delapan warga tujuh pedukuhan se-Desa Panggungharjo.
Delapan warga yang menerima bantuan tersebar di Pedukuhan Krapyak Kulon sejumlah 2 jiwa, sementara Padukuhan Glugo, Dongkelan, Ngireng-ireng, Geneng, Garon, dan Jaranan masing-masing 1 jiwa.
Nama Inovasi | Jaring Pengaman Sosial Desa |
Pengelola | Pemerintah Desa Panggungharjo |
Alamat | Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. DI Yogyakarta |
Kontak | Wahyudi Dwi Anggoro (Kepala Desa Panggungharjo) |
Telepon | +62-813-2800-4697 |
Website | http://panggungharjo.desa.id |
Syarat untuk mengajukan bantuan pendidikan berupa surat pengantar dari RT dan dukuh setempat, fotocopi C1/KK, foto copy KTP orangtua, foto copy kartu pelajar/Kartu Tanda Mahasiswa, Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan dan sekolah/perguruan tinggi, serta jumlah tunggakan.
Prosesnya, pemohon bantuan membawa kelengkapan berkas menuju Kantor Pelayanan Desa Panggungharjo dan diserahkan kepada staf pelayanan yang bertugas. Petugas akan mengecek kelengkapan berkas, lalu diteruskan kepada tim Bapel JPS.
Jika berkas-berkas sudah diterima maka surveyor Bapel JPS akan meninjau langsung ke rumah dan sekolah pemohon sebelum permohonan disetujui oleh Pemerintah Desa Panggungharjo.
Jumlah penerima bantuan setiap bulannya tidak menentu tergantung pada pengajuan. Besaran dana yang diberikan oleh Pemerintah Desa Panggungharjo untuk bantuan pendidikan tersebut mulai dari Rp 500.000 hingga Rp. 2.000.000,-. Bantuan dana pendidikan ini ditujukan untuk semua jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.
Sedangkan untuk penyaluran bantuan dana pendidikan sendiri tidak dilakukan setiap bulannya, karena penyaluran bantuan tersebut hanya akan dilakukan jika ada warga yang mengajukan permohonan dan ketika disurvei sesuai dengan kriteria. Bantuan pendidikan ini merupakan wujud komitmen Desa Panggungharjo untuk mewujudkan satu rumah satu sarjana.
Sedangkan jumlah lansia yang dirawat oleh tim Bapel JPS melalui perawat desa hingga bulan Februari masih tetap sama dari bulan Januari lalu yaitu dari Pedukuhan Glondong sejumlah 9 jiwa, Pelemsewu 6 jiwa, Jaranan dan Garon masing-masing 3 jiwa, Pandes 2 jiwa, Kweni dan Cabeyan masing-masing 1 jiwa.
Setiap minggu Perawat Desa berkeliling memeriksa kondisi kesehatan lansia satu hingga dua kali dengan rincian satu perjalanan mengampu dua pedukuhan. Hingga kini, penyakit parah yang ditemui dalam keperawatannya, yaitu tumor. Penyakit tumor tersebut diderita oleh salah satu lansia ketergantungan dari Pedukuhan Pelemsewu.
Kendala yang dialami saat keliling seperti lansia yang masih kerja sering keluar rumah jadi jarang bisa bertemu. Sementara, jika ada pasien yang sakit perawat desa belum memiliki fasilitas pendukung untuk membantu mengantar periksa ke dokter atau rumah sakit terdekat.
Pada Maret ini, dana untuk keperawatan lansia yaitu sebesar Rp. 500.000,-, yang akan digunakan hingga beberapa bulan kedepan untuk membeli obat-obatan dan keperluan keperawatan.