Embung di Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, merupakan salah satu dari 20 embung desa di Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Dengan luasan 25 X 40 m, Embung Banjaragung sangat potensial untuk dikembangkan.

Lokasi Embung sangat strategis karena hanya berjarak sekitar 25 meter dari jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Mojoagung ke arah Kabupaten Malang. Selain itu, jarak embung dari Kantor Desa Banjaragung hanya sekitar 500 meter, dan sekitar 2 Km dari pusat keramaian Kecamatan Bareng.

Keberadaan embung sangat menunjang aliran irigasi yang melalui saluran-saluran irigasi ke persawahan warga. Untuk menampung dan mengatur kebutuhan air, di sisi luar embung terdapat penampung air (DAM).

Desa Banjaragung memiliki penduduk 5.281 orang dengan luas desa sebesar 32,9 KM². Jumlah petani laki-laki 414 orang, petani perempuan 232 orang. Ada buruh tani laki-laki 21 dan buruh tani Perempuan sejumlah 16 orang. Tak berlebihan bila Desa Banjaragung dikenal sebagai sentra penghasil padi di Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.

Perencanaan pembangunan Kabupaten Jombang menempatkan wilayah Jombang selatan sebagai wilayah pengembangan Agrowisata. Hal ini pula yang mendorong Pemerintah Desa Banjaragung untuk meningkatkan kemanfaatan keberadaan embung di wilayahnya.

Pemerintah Desa Banjaragung meningkatkan fungsi embung dari hanya penampung dan penyalur air irigasi menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes). Di sekitar embung terdapat tanah kas desa yang belum dimanfaatkan, kemudian Pemerintah Desa Banjaragung menyewakan lahan pada untuk pendirian warung makan. Terlebih, seberang jalan ada pabrik sepatu yang mempekerjakan ribuan karyawan.

Sekarang ada sejumlah warung atau depot yang berdiri di atas tanah kas desa. Warung-warung tersebut menyediakan beragam sajian masakan khas desa. Menu yang terkenal adalah ikan wader. Ikan wader adalah sebutan bagi ikan kecil yang hidup di embung. Lezatnya menu itu sangat terkenal hingga keluar wilayah Jombang.

Tanggul embung juga cukup lebar. Lebarnya kira-kira lebar 3 meter mengelilingi embung desa Banjaragung. Pemerintah Desa Banjaragung akan meningkatkan destinasi wisata kuliner dengan mendirikan “Gazebo” atau gubuk-gubuk yang bisa dijadikan tempat makan di pinggir embung. Di sisi lain sebagian jalan dijadikan arena joging track untuk memfasilitasi para war yang hobo berolahraga.

Tidak lupa pula bagi para penghobi memancing, bisa menikmati hasil ikan yang segar yang dikembangkan secara alamiah di Embung Banjaragung. Ada keinginan dari Pemerintah Desa bahwa Desa sedang menyiapkan perahu dayung atau sejenisnya yang bisa dimanfaatkan oleh keluarga beserta anak-anak di hari libur.