Sejak zaman kerajaan Mataram Islam desa Sendang Agung merupakan tanah perdikan. Desa tersebut masyhur karena mempunyai sumber air yang berada ditengah-tengah desa, yang oleh masyarakat setempat dinamakan Sendang. Keberadaan sendang tersebut oleh masyarakat setempat dimanfaatkan tidak hanyan untuk mandi saja, tetapi aliran airnya juga digunakan untuk mengairi sawah-sawah penduduk.
Namun 15 tahun terahir seiring dengan banyaknya sumur-sumur resapan warga sendang tersebut sumbernya sudah tidak mengeluarkan air lagi. Sendang yang dulunya menjadi icon desa itu kini keberadaannyan mangkrak dan tidak terawat, ditumbuhi rumput ilalang, dan kelihatan angker di malam hari.
| Nama Inovasi | Jandom Cafe |
| Pengelola | BUM Desa Sendang Agung Makmur |
| Alamat | Desa Sendang Agung, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan |
| Penanggung jawab | Lutfi Yuhandi (Direktur BUM Desa) |
| Kontak | 081330565808 |
Pada 2016 bekas pemandian yang mangkrak dan tak terawat itu mendapat sentuhan tangan-tangan berbakat dari pemuda-pemuda Desa Sumber Agung. Mereka menyulap tempat itu menjadi sebuah cafe sebagai unit bisnis di BUM Desa Sendang Agung. Café And Resto itu bernama Jandom.
 |  |  |
Seiring dengan dialokasikannya Dana Desa untuk penyertaan modal BUM Desa, Café “JANDOM” mendapat suntikan dana untuk pengembangan dan menambah fasilitas pendukung. Fasilitas yang tawarkan Café JANDOM antara lain : gasibo untuk kongkow, sentra kuliner Muduk Kemul makanan khas desa Sendang Agung dan aneka minuman yang menghadirkan nuansa kehangatan , serta suguhan penampilan live music tiap hari Rabo malam dan ahir pekan oleh pemuda –pemuda desa sebagai ajang kreatifitas yang menambah semarak Café And Resto ‘JANDOM”.
