Sejak 2019, Desa Sugihwaras berinovasi mengembangkan Griya Sinau Digital, yaitu program belajar komputer yang menyasar anak-anak dari golongan keluarga kurang mampu. Program inovasi ini mampu meningkatkan kemampuan literasi dan kecakapan digital warga desa sejak usia dini.
Desa Sugiwaras terletak di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Griya Sinau Digital mengusung moto “Membangun Generasi Digital Sejak Usia Dini”. Sejak diluncurkan pada 2019, layanan ini telah diakses oleh 73 anak desa, semuanya berasal dari golongan keluarga kurang mampu. Mereka terbagi dalam tiga rombongan belajar (rombel) sesuai dengan materi yang diambil, mulai dari materi tentang komputer dasar hingga kecakapan komputer untuk keperluan desain grafis.
Nama Inovasi | Griya Sinau Digital |
Inovator | Pemerintah Desa Sugiwaras |
Alamat | Pemerintah Desa Sugiwaras, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur |
Kontak | Syaiful (Kepala Desa Sugiwaras) – 0813-3009-9941 |
Keberadaan Griya Sinau Digital mampu meningkat wawasan dan pengetahuan warga desa tentang teknologi komputer dan digitalisasi. Inovasi Griya Sinau Digital menjadi usaha serius Pemerintah Desa Sugiwaras dalam mengembangkan Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD). Pemerintah desa menyediakan ruang dan fasilitas pendukung lainnya untuk penyelenggaraan kursus komputer dan literasi digital di kompleks balai desa.
RKDD dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk belajar, berdiskusi, dan menciptakan solusi-solusi inovatif berbasis teknologi digital serta sebagai sarana meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola potensi sumber daya desa.
Pemerintah Desa Sugiwaras tidak melihat layanan ini sebagai beban. Layanan ini justru memotivasi pemerintah desa untuk mengembangkan kursus komputer secara berkelanjutan, bahkan bersertifikasi resmi.
Langkah Pemerintah Desa Sugiwaras mengembangkan Griya Sinau Digital bukan tanpa alasan. Mereka menyadari salah satu penyumbang kemiskinan di desa adalah rendahnya tingkat pendidikan pada keluarga miskin. Akibatnya, keluarga miskin tidak mampu bersaing dalam mencari pekerjaan. Mereka kalah bersaing dengan keluarga ekonomi mampu yang dapat memberikan pendidikan kepada anak-anaknya, baik melalui kursus maupun sekolah yang bagus.
Kondisi ini memengaruhi tingkat kenakalan remaja di desa. Mereka yang berasal dari keluarga miskin tidak memiliki kemampuan dan kalah bersaing dalam mencari pekerjaan yang layak. Sebagian dari mereka mencoba mencari peluang sebagai buruh kasar di kota, sebagian lainnya menjadi pengangguran permanen di desa. Tak jarang kondisi itu memicu mereka untuk melakukan tindak kejahatan dan kenakalan remaja.
Griya Sinau Digital merupakan inovasi Pemerintah Desa Sugiwaras di bidang pemberdayaan masyarakat, khususnya para pemuda dari keluarga miskin. Griya Sinau Digital bertugas untuk memberikan wawasan mengenai digitalisasi yang sudah menjadi tuntutan perkembangan era kekinian.
Griya Sinau Digital yang diketuai olah Sekretaris Desa Sugihwaras. Para pendidik diambil dari para perangkat desa sehingga tidak perlu menyediakan budget baru untuk honor tenaga pendidik. Strategi ini membuat penyelenggaraan kursus komputer sangat murah dan efisien.
Kini, banyak warga yang belajar di Griya Sinau Digital telah memiliki pengetahuan dan keterampilan komputer yang mencukupi, mulai dari membuat desain grafis, aplikasi kantoran (office), video editing, dan sebagainya. Hal itu berdampak pada peningkatan nilai mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) di sekolah formal.
Pemerintah Desa Sugihwaras juga berharap anak didik Griya Sinau Digital mampu meningkatkan ekonomi keluarga mereka sehingga angka kemiskinan di desa ini semakin menurun.
Desa ini keren. Perlu diduplikasi oleh desa-desa lainnya