Kelompok pengrajin Desa Tritih Wetan, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap mampu menyulap bekas ember cat jadi kursi empuk bernilai seni tinggi. Selain meningkatkan nilai ember, kreativitas para pengrajin juga diapresiasi secara antusias oleh pasar. Angka permintaan ember kursi selalu naik setiap bulannya.
Produk ini berawal dari ujicoba sejumlah pengrajin desa untuk menghasilkan mebeler yang mudah dipindah-pindah. Ember bekas cat dipilih karena bahan bakunya mudah didapatkan dan ringan bobotnya.
Pemasaran yang mudah karena harganya terjangkau dan memiliki nilai seni tinggi.
Akhmad Faozan, Pendamping Desa Kecamatan Jeruklegi