Dalam rangka mendukung program prioritas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Desa Kaliploso berupaya mendorong untuk memunculkan produk unggulan Desa, dengan mengajak masyarakat untuk saling berkolaborasi dalam berbagai kegiatan.
Rudi Hartono Kepala Desa Kaliploso Kabupaten Banyuwangi, menginisiasi dan mensosialisasikan kegiatan festival dan program-program untuk mengoptimalkan potensi Desa, masyarakat diajak secara aktif berpartisipasi dalam bermusyawarah untuk menemukenali potensi produk unggulan pertanian Desa untuk dituangkan dalam wadah festival, untuk tahun 2018 ini saja ada 3 festival yang digelar oleh Desa Kaliploso diantaranya adalah:
- Kaliploso Horty Carnival (KHC) adalah kegiatan gebyar potensi Desa dan parade hasil hortikultura, dalam rangka publikasi dan menumbuhkan semangat pertanian hortikultura, sekaligus memantabkan kedirian Desa Kaliploso sebagai Desa hortikultura;
- Memaksimalkan potensi Desa dengan program “Obrolan Jeruk Manis” kegiatan gebyar Desa yang mensuguhkan hasil potensi pertanian hortikultura dalam bentuk buah, sayur bahkan hasil olahan pasca panen petani hortikultura Desa;
- Festival lingkungan bersih, sehat dan aman, dengan mengadakan kegiatan Festival kampung rijig, yaitu berusaha menanamkan semangat bersih lingkungan, memperindah lingkungan dan ketertiban serta keamanan Desa;
Nama Inovasi | Festival Desa |
Pengelola | Pemerintah Desa Kaliploso |
Alamat | Jl. Raya Plosorejo No.21 |
Kontak | Rudi Hartono, STh.i |
Jabatan | Kepala Desa |
Telepon | +62-852-3397-9797 |
Website | http://www.kaliploso.desa.id/ |
Selain itu Pemerintah Desa juga berinovasi melalui program-program penunjang lainya di tahun 2018, antara lain Pemberdayaan BUMDES untuk menopang kebutuhan masyarakat; Peningkatan fungsi tanah kas Desa menjadi sarana prasarana olahraga (Sorga Desa); Turusisasi bahu jalan Desa sebagai langkah reboisasi dan bernilai ekonomi; Menjadikan sungai sebagai sarana pancing, dan menabur benih di sungai, ini adalah langkah inovatif Pemerintah Desa dalam rangka mengurangi dan menertibkan masyarakat untuk melakukan kegiatan MCK di sungai; Peningkatan Karakter lingkungan dengan tanaman bunga dan buah sesuai karakter khas lingkungan; Peningkatan sarana keamanan lingkungan, masing masing RT wajib memiliki poskampling; Program ternak Sapi bergulir pada kelompok oleh Bumdes; dan Program Semanggi Berkah, adalah upaya pemerintah Desa untuk membantu warga miskin dalam bentuk sembako, yang dalam prakteknya mengajak masyarakat luas untuk berbagi kepada mereka mereka warga miskin, khususnya janda terlantar.
Festival Desa sebagai salah satu wahana media promosi produk unggulan Desa, sejauh ini hasil yang dicapai mampu menggerakkan gairah ekonomi masyarakat Desa melalui unit-unit Bumdes, UMKM, dan munculnya wirausaha-wirausaha baru dari produk hasil pertanian.