Berjarak 15 km dari ibukota Kabupaten Rejang Lebong (Curup), Desa Baru Manis berdiri pada dataran yang tinggi di Kecamatan Bermani Ulu. Di wilayah desa seluas 1.200 ha ini, sekitar 63% atau 760 ha berupa ladang, 220 ha wilayahnya berupa hutan, 110 ha berupa permukiman warga, 85 ha berupa sawah, dan 25 ha sisanya berupa fasilitas umum dan rawa.

Hasil produksi warga dengan pemanfaatan lahan yang luas ini berupa jagung dari sektor pangan, kopi dari sektor perkebunan, sapi dari sektor peternakan, dan alpukat dari sektor buah-buahan.

Kondisi geografis yang ada, menjadikan sebagian besar penduduk Desa Baru Manis bermata pencaharian sebagai petani. Jumlah penduduk Desa Baru Manis mencapai 2.594 jiwa. Dari 1.311 jiwa warganya yang bekerja, hampir 94% (1.232 jiwa) bermata pencaharian sebagai petani.

Pendapatan Desa Baru Manis pada tahun 2017 adalah sebesar 1,01 Milliar Rupiah dengan porsi Dana Desa 791 juta rupiah. Dana Desa Baru Manis telah digunakan untuk membangun berbagai macam aset dan melaksanakan pelatihan. Aset-aset tersebut adalah irigasi dan tembok penahan tanah di 2 (dua) lokasi, sementara pelatihan yang dilakukan adalah pelatihan menjahit.

Pembangunan irigasi Desa Baru Manis dilatarbelakangi oleh kondisi tanah desa yang secara umum memiliki kemiringan cukup tinggi sehingga aliran air yang yang melalui jalur irigasi berisiko menimbulkan erosi.

Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di dua lokasi turut dilakukan. Lokasi pertama berada di Dusun IV, berada persis di bagian samping bawah jalan utama desa yang menanjak, sehingga pembangunan TPT ini berdampak langsung atas keamanan warga yang melintasi jalan tersebut lokasi TPT kedua berada di Dusun VI, yang juga di bagian samping bawah jalan. TPT kedua berukuran lebih besar dibandingkan TPT pertama dengan tambahan pagar pengaman yang cukup besar.

Di bidang pemberdayaan masyarakat, Dana Desa digunakan dalam pelatihan menjahit yang diikuti secara sukarela oleh warga dari setiap dusun. Pelatihan tersebut dilaksanakan secara bertahap mulai dari bulan Juli sampai dengan bulan September 2017. Dana Desa berkontribusi untuk membiayai pengadaan mesin jahit, mesin obras, serta untuk membiayai berbagai macam biaya operasional pelatihan.

Setelah pelatihan menjahit dilaksanakan, keterampilan menjahit warga peserta pelatihan meningkat dan diharapkan agar para peserta dapat memanfaatkan keterampilan tersebut untuk memperoleh tambahan penghasilan. Sebagian besar warga yang berprofesi sebagai petani, dapat menggunakan waktu luang yang cukup banyak untuk mengembangkan keterampilan menjahit yang sudah dimiliki untuk membuat sesuatu yang menghasilkan.

Desa Baru Manis merupakan desa yang berhasil dalam penggunaan Dana Desa karena penggunaan dana tersebut sangat bermanfaat bagi warga desa. Pembangunan infrastruktur, berupa irigasi dan tembok penahan, memberikan dampak positif meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga.

Sementara itu, pelaksanaan pelatihan menjahit berdampak positif meningkatkan keterampilan warga dan memberikan peluang usaha bagi warga. Dana Desa untuk Desa Baru Manis dapat dikatakan telah dimanfaatkan secara efektif dan memiliki dampak meningkatkan kesejahteraan warganya.

Kesuksesan Desa Baru Manis mengelola Dana Desa ditunjang dengan adanya manfaatnya dalam penciptaan rasa aman dan nyaman serta peningkatan peluang usaha bagi warga desanya. Warga yang aman dan nyaman dalam keseharian serta berdaya usaha, itulah kunci perbaikan berkelanjutan kualitas hidup Desa Baru Manis.