Pada 2017, BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Desa Nglegi mengembangkan unit usaha penggemukan sapi. Unit usaha ini bermodal 60 juta dari APBDes Nglegi 2016. Dalam menjalankan bisnis, BUMDes Nglegi melibatkan warga yang berprofesi sebagai peternak.
Desa Nglegi merupakan salah satu desa di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Unit usaha penggemukan sapi merupakan hasil dari musyawarah desa. Masyarakat mengusulkan usaha ini karena Desa Nglegi memiliki sumber daya dan potensi potensi alam yang mendukung.
Desa Nglegi memiliki luasan lahan yang masih mencukupi untuk budidaya ternak, baik untuk lahan pakan maupun kandang. Mereka juga memiliki banyak warga yang trampil dan berpengalaman dalam dunia peternakan.
Siklus penggemukan sapi berlangsung selama enam bulan. Setelah itu, sapi-sapi yang sudah digemukkan akan dijual ke pasar. Uang hasil penjualan itu akan dipergunakan untuk dibelikan sapi baru.
Penambahan sapi baru akibat selisih harga jual dan harga beli akan disalurkan kepada warga lain yang siap memelihara.
Pada tahap pertama, Maret 2017, bermodal 60 juta, BUMDes membeli lima ekor sapi. Setelah melalui fase penggemukan selama empat bulan, BUMDes menjual sapi dengan keuntungan sebesar 10,475 juta. Dengan pola pembagian keuntungan 60:40, maka warga mendapat keuntungan Rp 6,285 juta, sedangkan BUMDes mendapat keuntungan sebesar Rp 4,19 juta.
Berkat unit usaha penggemukan sapi, sejumlah warga peternak merasakan penghasilan tambahan. Warga yang bermitra dalam bisnis ini mulai merasakan peningkatan ekonomi keluarga.
Pemerintah Desa Nglegi berencana akan menambah penyertaan modal BUMDes secara bertahap menyesuaikan kondisi keuangan Desa. Keberadaan BUMDes berpengaruh positif pada peningkatan kesejahteraan warga Desa Nglegi.
Diolah dari https://www.nglegi-patuk.desa.id/