Taman Bacaan Masyarakat (TBM) menjadi wadah belajar dan literasi masyarakat desa. Masyarakat dapat mengakses bahan bacaan secara gratis di TBM, bahkan mereka juga dapat membentuk kelompok belajar untuk topik-topik pembelajaran yang sama. Lewat penerapan prinsip belajar seumur hidup (live long education), TBM diharapkan melahirkan generasi cerdas di desa.

Peran TBM sudah dirasakan oleh masyarakat Desa Warungbanten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. TBM Kulimaca didirikan pada Sabtu, 24 Desember 2016 di Rumah Adat Kaolotan Cibadak. Acara peluncuran TBM cukup meriah, dihadiri oleh Muspika Kecamatan Cibeber, termasuk KUPT P&K Kecamatan Cibeber, tokoh masyarakat, tokoh agama, kasepuhan, masyarakat, dan ratusan pelajar di Desa Warungbanten.

Nama InovasiTaman Bacaan Masyarakat Kulimaca
PengelolaPemerintah Desa Warungbanten
AlamatDesa Warungbanten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten
Penanggung JawabRuhandi (Kepala Desa)
Kontak+62 856-9375-5140
Emailruhandimimpi@gmail.com
Websitehttp://warungbanten.desa.id
FasilitasKoleksi buku, majalah, lembar kerja siswa, ruang baca, komputer, CD, dan kegiatan literasi

Menurut Rohandi, pendiri TBM Kuli Maca sekaligus Kepala Desa Warungbanten, TBM mendapat mandat untuk menyelamatkan generasi muda dari pengaruh buruk modernisasi melalui strategi menumbuhkan minat baca di masyarakat. Selain menambah wawasan, TBM Kuli Maca merupakan wahana untuk menggali potensi dan membikin generasi desa cerdas, kreatif, dan inovatif.

“TBM Kuli Maca buka setiap hari Minggu atau hari libur dimulai dari jam 08.30 hingga15.30. Siapapun bisa memanfaatkan TBM Kuli Maca ini, mulai dari anak sekolah, pelajar, dan orang tua, baik dari dalam Desa Warungbanten maupun dari luar desa,” jelas Rohandi.

Pada medio 2017, TBM Kuli Maca berhasil menyabet juara satu untuk perpustakaan desa de Provinsi Banten merasa terharu atas prestasi yang diraih TBM Kulimaca. Menurutnya, TBM Kuli Maca hanya modal nekad, semua koleksi pustaka berasal dari hasil swadaya masyarakat dan donasi dari pihak relawan TBM Provinsi Banten.

“Koleksi TBM berasal dari sumbangan buku bacaan masyarakat Desa Warungbanten yang sudah tidak digunakan. Alhamdulillah terkumpul 400 buku dan 96 buah CD pembelajaran,” lanjutnya.

Kini, TBM Kuli Maca menjadi pusat kegiatan literasi masyarakat, seperti membaca, menulis, berdongeng, bermain, bahkan mempelajari kearifan budaya lokal. Kegiatan ini menjadi daya tarik bagi masyarakat dan pegiat literasi dari luar desa. Berkat TBM Kuli Maca, generasi muda Desa Warungbanten mulai bangga dengan desanya.

Prestasi

  1. Juara I Lomba Perpustakaan Desa tingkat Kabupaten Lebak 2016
  2. Juara I Lomba Perpustakaan Desa tingkat Provinsi Banten 2017
  3. Sepuluh besar Lomba Perpustakaan Desa tingkat nasional 2017