Wisata Sendang Gandu mulai dilirik wisatawan lokal di Bojonegoro, terutama anak-anak sekolah. Wisata rintisan Desa Mayanggeneng itu menawarkan wisata pemandangan alam di tengah pematang sawah dengan hamparan padi hijau. Sendang Gandu cocok untuk tempat bersantai karena sekeliling sendang terdapat pepohonan rindang.
Wisata Sendang Gandu berada di Desa Mayanggeneng, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sendang ini terletak di daerah persawahan, tepatnya di sebelah timur Agrowisata Kebun Jambu Merah Desa Mayanggeneng.
Awalnya, Sendang Gandu sering digunakan warga untuk mandi usai bekerja di sawah. Lalu, setahun terakhir, Pemerintah Desa Mayanggeneng mulai menyolek Sendang Gandu, mulai dengan membangun jalan masuk cor blok ke lokasi, membangun taman, dan mengecat pagar dengan cat warna-warni. Di area Sendang Gandu sudah didirikan gazebo untuk kenyamanan pengunjung saat bersantai.
Meski masih dalam tahap pembangunan, kunjungan wisatawan mulai terlihat. Ada sekitar 20-30 orang perhari, kebanyakan pengunjung didominasi dari wisatawan lokal. Wisatawan yang datang kebanyakan anak-anak yang sekadar bermain dan bersantai bersama keluarga.
Sendang Gandu dalam legenda Bojonegroro merupakan jelmaan dari Buto (Raksasa) Ringgani yang kalah dalam pertempuran melawan Arjuna/Janaka. Tubuh sang raksasa tertembus panah sakti dari Arjuna hingga mengeluarkan air yang membentuk kubangan (sendang).