Pemerintah Desa Karanggayam, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas memprioritaskan pembangunan di bidang kesehatan dan sanitasi. Pada 2017, mereka membangun 54 unit jamban sehat untuk 54 kepala keluarga kurang mampu. Inovasi desa ini mampu mewujudkan praktik hidup sehat masyarakat desa melalui peningkatan kualitas sanitasi keluarga.
Program Jamban Sehat menjawab banyaknya keluarga yang belum memiliki fasilitas jamban. Dari 1.100 KK warga, ada 266 KK belum memiliki jamban yang baik. Berangkat dari data tersebut, Pemerintah Desa Karanggayam gerak cepat untuk mengatasinya. Program inovatif ini didanai oleh anggaran desa yang bersumber dari Dana Desa (DD) sebesar Rp 91.800.000,-
Nama Inovasi Desa | Program Jamban Sehat Keluarga |
Pengelola | Pemerintah Desa Karanggayam |
Alamat | Desa Karanggayam, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah |
Penanggung jawab | Nanang Supono (Kepala Desa Karanggayam) |
Kontak | +62-812-4978-394 |
Website | http://karanggayam.desa.id |
Program di atas sesuai dengan program pemerintah pusat untuk membenahi permasalahan kesehatan dan sanitasi yang dikenal dengan Program 100-0-100 (100% akses air minum, 0% kawasan kumuh perkotaan, 100% akses sanitasi). Di era kepemimpinan Kepala Desa Nanang Supono, Pemerintah Desa Karanggayam berkomitmen untuk melanjutkan program itu hingga semua warga memiliki jamban sehat.
Warga Desa Karanggayam terlihat antusias menyambut program ini, terlebih ada penambahan jumlah jamban sehat sebanyak 38 unit dari Pemerintah Kabupaten Banyumas, 15 unit dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Jadi pada akhir 2017, Pemerintah Desa Karanggayam akan membangun 107 unit jamban sehat.
Warga tak perlu menanggung risiko kesehatan akibat sanitasi lingkungan yang buruk. Warga yang belum memiliki jamban bisa mendaftarkan diri di kantor desa. Pemerintah Desa Karanggayam menargetkan pada 2019, Desa Karanggayam menjadi Desa ODF (Open Defecation Free) atau bebas buang air besar sembarangan.