Pasar desa merupakan fondasi kebangkitan ekonomi di wilayah perdesaan. Untuk itu, Pemerintah Desa Patimuan berinovasi mewujudkan pasar desa yang sehat, bersih, dan ramah. Pasar Desa bernama “Pasar Pancasila” itu menjadi gerai bagi aneka produk warga, seperti pakaian, sayur-mayur, kuliner, merchanise, dan hewan piaraan.

Desa Desa Patimuan terletak di Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Penataan pasar dilakukan saat Pemerintah desa membangun gedung pasar lama. Desa Patimuan mengusung tagline pasar sehat, bersih, dan kekeluargaan supaya menghapus citra pasar tradisional yang kumuh, becek, dan semrawut.

Nama InovasiPasar Desa Pancasila
PengelolaPemerintah Desa Patimuan
AlamatDesa Patimuan, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah
KontakIcuk Sudiarto, Tokoh Masyarakat
Telepon+62 852-2713-1545
Websitehttp://patimuan.desa.id
Sosial MediaTwitter: @desapatimuan
FasilitasParkir luas, radioland, pasar online, pasar sayuran, pasar kelontong dan pakaian, pasar lauk-pauk, dan pasar hewan

Meski gerai dagang masih dirancang ala pasar tradisonal, namun urusan kebersihan dan kenyamanan menjadi prioritas utama. Desa Patimuan mengutamakan pasar desa wajib sehat dan bersih. Pengunjung tak akan menemui lorong dan jalanan yang kumuh dan becek.

Pasar ini dikelola oleh pemerintah desa dan koperasi pedagang. Ada 400 pedagang yang menjadi anggota koperasi pedagang pasar yang didirikan oleh pemerintah desa. Penatan pasar desa dilakukan pada 2015, tahun itu tonggak kebangkitan Pasar Desa Patimuan dimulai. Mereka merobohkan pasar lama yang kumuh dan membangun pasar baru yang lebih kinclong.

Pasar Desa Patimuan dibangun di atas tanah ulayat desa seluas 1,2 ha. Pembangunan pasar didukung oleh anggaran dari patungan pedagang dan anggaran desa.

Pasar Desa Patimuan juga dilengkapi dengan fasilitas radioland dan pasar online. Setiap hari pasar, radio menyiarkan informasi harga komoditi sebagai sumber rujukan para pengunjung. Pedagang atau pengunjung dapat request lagu atau pengumuman dengan mengirim SMS ke penyiar.

Semua komoditi dalam pasar juga bisa diakses melalui internet. Para pembeli bisa melakukan transaksi lewat gawai mereka atas semua produk yang dijual dalam pasar.Pasar Pancasila menjadi pasar kampung yang tidak kampungan, pasar desa yang tidak lagi ndesa.