Desa Cibodas sukses mengembangkan inovasi pupuk kompos dari kotoran cacing menjadi pupuk kompos berkualitas. Produk pupuk kompos Desa Cibodas sangat disukai para petani dan pekebun desa itu, bahkan pemasaran sudah meluas hingga Kota Bandung.

Desa Cibodas terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sebagian besar warga Desa Cibodas bermatapencaharian di bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan. Untuk keperluan pemupukan tanaman, mereka membuat pupuk kompos organik dengan menguraikan sisa-sisa tanaman dan kotoran hewan dengan bantuan organisme hidup, termasuk kotoran cacing.

InovasiPupuk Kompos Kotoran Cacing
InovatorKelompok Karya Ibu
AlamatDesa Cibodas Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat

Lumbricus rubellus merupakan salah satu jenis cacing yang banyak dibudidayakan karena perkembangbiakannya yang cukup mudah dan cepat. Budidaya cacing tanah di Desa Cibodas dipelopori oleh Kelompok Karya Ibu yang beranggotakan ibu-ibu rumah tangga.

Budidaya cacing menggunakan media sampah organik yang berasal dari limbah kotoran sapi perah yang banyak dimiliki warga. Cacing berkembang biak secara pesat dengan menguraikan sampah organik dan menghasilkan kotoran yang dikenal dengan proses vermiksisasi.

Cacing merupakan makroorganisme tanah yang memiliki peran penting untuk menyuburkan tanah. Cacing tanah merupakan hewan pengurai yang memiliki beberapa kelebihan. Cacing tanah memiliki kandungan protein di atas 70% dan bernilai ekonomis tinggi.

Usaha budidaya cacing dapat dilakukan dengan modal yang terbatas, biasanya hanya untuk membeli indukan cacing. Hasil panen budidaya cacing tanah biasanya dijual pada perusahaan farmasi untuk bahan baku obat-obatan tifus dan diare. Selain itu cacing bisa dijual ke pabrik kosmetik sebagai bahan baku produk kecantikan.

Kotoran cacing populer dengan sebutan Kascing (bekas cacing) menjadi bahan baku pupuk kompos organik yang berkualitas. Pupuk kascing mengandung unsur hara makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.

Cacing tanah dapat mengurai kotoran ternak dalam waktu 2-3 hari untuk menjadi pupuk kompos dengan kualitas tinggi. Kotoran cacing memiliki bentuk dan struktur yang mirip dengan tanah, namun ukuran partikel-partikelnya lebih kecil dan lebih kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tanaman.

Pemanfaatan kotoran cacing sebagai pupuk kompos membuat warga Desa Cibodas dapat menekan pengeluaran produksi pertanian sekecil mungkin. Desa Bodas mampu menghasilkan produk pertanian organik yang berkualitas.

Selain pupuk kascing, Desa Cibodas memiliki sejumlah inovasi lainnya yang tak kalah keren. Di RW 09, para ibu rumah tangga diwajibkan menanam bawang daun di pekarangan rumahnya. RW 07 dikenal sebagai penghasil bio gas dari kotoran sapi. RW 5, 10, dan 13 mengembangkan rumah kemasan, mereka menjual sayuran kemasan untuk disalurkan pasar-pasar modern. Sementara itu, RW 7, 9, 11 dan 15 dipusatkan untuk pengelolaan sampah melalui bank sampah.

Pada 2019, Desa Cibodas meraih Juara Lomba Desa (Lomdes) Kabupaten Bandung Barat KBB) dan maju mengikuti ajang serupa di tingkat Provinsi Jawa Barat.