mesin-pembuat-pestisida-cair-desa-kalensari-ubah-sampah-jadi-berkah

Desa Kalensari, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu tak pernah berhenti berinovasi. Setelah dibentuk pada 2016, Kelompok Kerja (Pokja) Resik Desa Kalensari telah memiliki mesin pengolah sampah. Mesin itu mengubah sampah kering, baik organik maupun nonorganik, menjadi asap cair.

Asap cair yang dihasilkan ada tiga tingkatan. Asap cair grade 3 berfungsi untuk pengendalian hama, sementara asap cair grade 2 dan 1 dapat dimanfaatkan sebagai pengawet makanan. Langkah ini mengubah persepsi masyarakat tentang sampah. Bula sebelumnya, mereka menganggap sampah sebagai masalah, kini sampah berubah menjadi berkah.

Nama InovasiMesin Pembuat Pestisida Cair
PengelolaPokja Resik Desa Kalensari
AlamatDesa Kalensari, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat
Kontrak PersonIr Masroni (Kepala Desa Kalensari)
Telepon+62-812-1439-5955
Websitehttp://kalensari-widasari.desa.id

Pokja Resik Desa Kalensari beranggotakan empat orang. Alur pengelolaan sampah dilakukan melalui tahapan berikut ini:

Pertama, warga membuang sampah pada tempat pembuangan sampah (TPS) yang telah disediakan oleh Pokja Resik Desa. TPS cukup satu, samoah organik atau nonorganik dapat dibuang di satu tempat tak perlu melalui proses pemilahan. Pokja Desa sangat paham kualitas kedisiplinan warga sangat kurang. Mereka cukup memastikan warga membuang sampah pada tempatnya saja.

Kedua, Pokja Resik Desa mengumpulkan sampah dari TPS-TPS untuk diolah menjadi asap cair. Pengumpulan sampah dilakukan setiap tiga hari sekali karena kuantitas sampah di Desa Kalensari masih relatif kecil.

Ketiga, sampah-sampah dikumpulkan dalam bak penampungan mesin untuk diproses menjadi asap cair. Dalam satu minggu, mesin dapat menghasilkan asap cair 5 – 12 liter grade 3. Sementara ini, produk asap cair belum dijual ke umum karena masih digunakan untuk kebutuhan warga setempat. Asap cair ini ampuh untuk pengendalian hama, terutama penggerek batang padi, WBC, serta ulat grayak