Didirikan pada tahun 1987, Desa Suka Gerundi awalnya diberi nama Gaya Baru namun kemudian diubah menjadi Suka Gerundi, kata yang berasal dari nama Tembawang (hutan adat) yang ditumbuhi Rumput Gerundi (iduh gerundi). Nama tersebut juga didasari nilai masyarakat yang mengutamakan perundingan/musyawarah dalam memutuskan suatu masalah.
Penduduk Desa Suka Gerundi berjumlah 1.291 jiwa, didominasi penduduk usia produktif dan sebagian besar penduduknya adalah petani, karyawan swasta, dan karyawan BUMN. Bahasa yang digunakan mayoritas penduduk Desa Suka Gerundi adalah Bahasa Dayak Hibun.
Desa ini terletak di Tembawang Gerundi, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Jaraknya dari ibukota kabupaten sekitar 39 km. Luas wilayahnya adalah 2900 ha dan terbagi menjadi 1.149,5 ha untuk perkebunan, 936,42 ha tanah ladang, 363,58 ha tanah karet rakyat, dan 229,5 ha tanah sawah. Umumnya, wilayah desa ini berupa dataran tinggi yang berbukit-bukit dan berlembah.
Untuk Tahun 2017, pendapatan Desa Suka Gerundi mencapai Rp1,28 Milyar dengan besar Dana desa mencapai Rp757 Juta. Pengelolaan Dana Desa pada Desa Suka Gerundi telah melibatkan masyarakat desa sejak awal untuk mendapatkan usulan sehingga perencanaan kegiatan telah sesuai dengan kebutuhan desa.
Dalam pelaksanaan kegiatan, papan nama kegiatan wajib dibuat dengan memuat beberapa informasi seperti sumber dan jumlah dana yang digunakan untuk transparansi dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas.
Mengingat luasnya lahan perkebunan sawit dan lahan sawah, Dana Desa diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang dapat mendorong produktivitas dan mobilisasi hasil pertanian dan perkebunan desa. Selain itu, pada tahun 2017 dimulai kegiatan pemberdayaan masyarakat desa untuk mendorong pengembangan kewirausahaan masyarakat desa dengan memanfaatkan hasil pertanian yang ada.
Di samping itu, Dana Desa juga digunakan dalam kegiatan di bidang pembangunan desa antara lain berupa pembangunan tempat pemandian umum, jalan setapak, jembatan, internet desa, pengerasan jalan, peningkatan jalan tani pembangunan/rehab Polindes (Pondok Bersalin Desa).
Sementara kegiatan di bidang pemberdayaan masyarakat, antara lain berupa pelestarian seni dan budaya, penyusunan profil desa, bulan bakti gotong royong masyarakat, pelatihan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), pelatihan pembuatan barang kerajinan, dan pelatihan BUMDes.
Secara geografis, Dusun Suka Gerundi berdampingan dengan Dusun Tantang dengan pemisah hutan adat desa dan Sungai Gahambong. Sebagian besar lahan pertanian dan perkebunan berada di Dusun Tantang sehingga masyarakat Dusun Suka Gerundi yang bermata pencaharian sebagai petani harus memutar jalan untuk mencapai lahannya.
Untuk mempermudah akses masyarakat tersebut, dibangun Jembatan Gahambong menggunakan Dana Desa. Di samping jembatan, jalan desa diperbaiki pula. Pengangkutan barang hasil bumi yang semula menggunakan gerobak dorong dan alat pikul, dengan adanya jalan ini terbantu dengan dimungkinkannya kendaraan truk kecil dapat secara langsung masuk ke kebun kelapa sawit.
Jalan desa sepanjang 950 m yang membelah perkebunan kelapa sawit memudahkan masyarakat untuk menjual hasil buminya. Hal ini tentunya membantu meningkatkan perekonomian desa.
Selain peningkatan akses, Dana Desa juga digunakan untuk membangun tempat mandi umum di bibir sungai Gahambong, yang sebelumnya memang sudah menjadi tempat masyarakat desa melakukan aktivitas seperti mandi dan mencuci. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dusun Tantang, Ibu Hartati, Dana Desa sangat membantu dalam mewujudkan kebutuhan masyarakat desa atas fasilitas umum yang layak.
Tingginya partisipasi masyarakat Desa Suka Gerundi dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, mendukung suksesnya pengelolaan dana desa. Terciptanya keadaan yang kondusif karena masyarakat dan perangkat desa telah memiliki satu visi dan misi untuk bersama membangun dan memajukan desanya.
Kerja keras dan semangat masyarakat serta dukungan berbagai pihak telah mengantarkan Desa Suka Gerundi sebagai Desa Terbaik Pertama Kabupaten Sanggau Tahun 2017 dan menjadi wakil pada kompetisi desa tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
Keberhasilan penggunaan Dana Desa pada Desa Suka Gerundi terlihat dari perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana desa, seperti dibangunnya jembatan Gahambong, tempat mandi umum, dan jalan desa yang membelah kebun kelapa sawit.
Kesukesan Desa Suka Gerundi dalam pengelolaan Dana Desa didukung oleh tingginya partisipasi warga dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sehingga pemanfaatan Dana Desa sesuai dengan kebutuhan warga desa.
Pembangunan desa berada pada situasi kondusif karena masyarakat dan perangkat desa telah memiliki satu visi dan misi untuk bersama membangun dan memajukan desanya.