Desa Sukosari sangat berkomitmen dalam melaksanakan pembangunan, khususnya pada aspek pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia. Pada September 2015, warga desa sukosari didukung oleh kepala desa berinisiatif mendirikan perpustakaan desa bernama Desaku Berprestasi. Mereka berharap inovasi ini mampu menumbuhkan minat baca masyarakat desa
Sukosari adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Desa Sukosari dikenal sebagai desa yang banyak memiliki pondok pesantren. Desa ini berbatasan dengan Desa Gondanglegi Kulon, Desa Bulupitu, dan Desa Karangsuko.
Nama Inovasi | Program Desaku Beprestasi |
Pengelola | Kelompok Perempuan Desa |
Alamat | Desa Sukosari, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur |
Kontak | Luluk (Kepala Perpustakaan) |
Telepon | +62-858-1543-3197 |
Website | http://gondanglegi.malangkab.go.id |
Untuk kelancaran layanan perpusatakaan, Pemerintah Desa Sukosari menyediakan sejumlah fasilitas pendukung, seperti ruang baca, akses Wi-Fi, layanan sirkulasi buku, hingga perpustakaan keliling. Keberadaan perpustakaan akan menumbuhkan minat baca dan meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya inovasi teknologi di bidang pertanian.
Pelaksanaan program Desaku Berprestasi terutama layanan perpustakaan keliling dikerjakan oleh ibu-ibu setiap hari Minggu di rumah kader Posyandu secara bergiliran. Sasarannya adalah anak-anak mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga tingkat Madrasah Aliyah dan masyarakat umum (kelompok tani, karang taruna, dst).
Model pengelolaan perpustakaan jemput bola mendapat apresiasi positif dari masyarakat desa. Sampai saat ini, anggota perpustakaan telah mencapai 80 prosen dari jumlah warga Desa Sukosari. Tak heran, selama dua tahun berjalan, program ini mendapatkan berbagai apresiasi dan dukungan dari pelbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Malang.
Rencana ke depannya, Program Desaku Beprestasi akan semakin ditingkatkan inovasinya, yaitu pembuatan sistem informasi perpustakaan dan penambahan layanan “Book Request”, di mana warga desa dapat memesan buku yang belum tersedia di perpustakaan.