Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Mandiri, Desa Ponggok mencatat pemasukan Rp 14 miliar pada 2017. Perusahaan milik desa ini mengandalkan Umbul Ponggok, yang menawarkan sensasi selam dangkal (diving) di kolam air tawar, sebagai sumber penghasilan utama.

Desa Ponggok terletak di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sampai November 2017, pemasukan tercatat Rp 12,6 miliar dan optimistis bisa melewati target 2017 sebesar Rp 13 miliar, yang ditetapkan oleh Pemerintah Desa Ponggok.

Dari total pendapatan kotor tersebut, Umbul Ponggok menyumbang Rp 8,5 miliar dan Ponggok Ciblon (wahana wisata keluarga di seberang Balai Desa Ponggok) menyumbang Rp 1,5 miliar. Adapun Rp 4 miliar sisanya ditopang sejumlah unit usaha lain yang dikelola BUMDes seperti penyewaan kolam ikan, penyewaan gedung pertemuan, event organizer, dan minimarket.

Saat ini, Umbul Ponggok menjadi salah satu tempat wisata pilihan bagi pelancong di Yogyakarta dan Solo. BUMDes Tirta Mandiri menargetkan keuntungan bersih sebesar Rp 4 miliar sehingga akan menyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes) nanti sekitar Rp 700 juta.

Salah satu keunikan dari BUMDes Tirta Mandiri adalah pelibatan warga desa sebagai investor. Dari sekitar 700 keluarga di Desa Ponggok, 430 di antaranya menjadi investor dalam usaha pengelolaan obyek wisata Umbul Ponggok.

Pelibatan warga sebagai investor telah dilakukan sejak akhir 2009. Keberhasilan BUMDes Tirta Mandiri dalam mengelola objek wisata Umbul Ponggok mendongkrak jumlah warga yang berminat menanamkan modal.

Sekarang, sudah 76 prosen keluarga di Ponggok yang berinvestasi. Nilai investasinya sekitar Rp 5 juta per keluarga. Adapun bagi hasil yang diperoleh berkisar 7-15 persen per bulan.