Desa Rinondoran tengah mengembangkan usaha pengolahan kelapa. Di desa ini tumbuh industri kecil dan menengah yang fokus memproduksi produk olahan berbahan dasar kelapa. Kini, produk olahan kelapa dari Desa Rinondoran mampu menembus pasar nasional dan internasional.

Desa Rinondoran terletak di Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Kelapa merupakan tanaman perkebunan yang dominan di Kabupaten Minahasa Utara. Tanaman ini mencangkup luas 46.448 Ha dengan tingkat produktivitas mencapai 3.812 ton/Ha. Tak heran, sebagian besar penduduk menggantungkan hidupnya dari komoditas kelapa.

Nama InovasiProduk Virgin Coconut Oil
InovatorBUMDes Solafide Desa Rinondoran
AlamatDesa Rinondoran, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara
KontakHerdi dan Ritna Boham
Telepon0821-8701-4458 dan 0821-9006-8227

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Solafide memiliki unit usaha yang memproduksi produk olahan kelapa, yaitu  Virgin Coconut Oil (minyak kelapa murni). Pemerintah Desa Solafide berdasarkan kesepakatan Pemerintah Desa dan masyarakat mengalokasikan dalam APBDes tahun 2019 untuk penyertaan modal kepada BUMDes sebesar Rp 250.000.000,-

Untuk pengembangan usaha, BUMDes Solafide bekerjasama dengan PT Meares Soputan Mining (MSM) mendirikan pabrik pengolahan VCO (Virgin Coconut Oil) yang mampu mengolah 500 buah kelapa perhari.

PT MSM memberikan bantuan sebesar Rp 600.000.000,- kepada BUMDes Solafide untuk pembangunan sarana-prasarana pabrik, seperti bangunan dan mesin pengolah. Selain itu, PT MSM memberikan layanan jasa konsultan untuk pendampingan usaha dan dukungan teknis.

Pada awal 2020, unit usaha BUMDes Solafide diresmikan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Menteri memberi apresiasi positif pada BUMDes Solafide yang fokus mengelola potensi desa, kelapa, menjadi produk unggulan desa.

Pendekatan inovasi dan kreativitas yang dilakukan di desa terbukti membawa dampak positif bagi perbaikan tata kelola desa. Hal itu menjadi wujud dari Gerakan Desa Membangun untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Deivie Hidro, Tenaga Ahli Kabupaten Minahasa Utara